Drone Dengan Kapasitas Satu Penumpang Tampil Di Ajang CES 2016

Drone Dengan Kapasitas Satu Penumpang

All In One -  Biasanya dalam acara ajang CES sering kali yang di bicarakan adalah smartphone atau laptop, namun kali berbeda. Dalam ajang CES kali ini ada satu produk baru yang menarik khalayak, yakni drone yang dapat mengangkut satu orang di dalamnya seperti layaknya helikopter. Seperti yang kita ketahui selama ini drone adalah perangkat yang memiliki empat baling-baling pada setiap sudutnya dan memiliki ukuran yang kecil, tapi anggapan itu sekarang hilang dengan adanya drone terbaru ini. Di ajang CES 2016 dimanfaatkan oleh vendor teknologi dengan memperkenalkan produk-produk terbaru dan tercanggih mereka untuk menarik perhatian konsumen. Tidak hanya produk-produk yang canggih yang di pamerkan disini, tapi juga produk unik dan inovatif juga tampil di ajang CES 2016 ini.


BACA JUGA : 

Laptop Gaming Pertama EVGA SC-17, Siap Dengan Game Resolusi 4K

Drone Dengan Kapasitas Satu Penumpang

Drone yang satu ini berbeda dengan drone pada umumnya, drone tersebut dapat mengangkut satu penumpang dan dapat terbang layaknya helikopter mini. Drone tersebut juga dapat digunakan sebagai kendaraan transportasi otonomi untuk manusia. Drone tersebut dapat mengangkut beban maksimal 100 kilogram, dan dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam. Drone tersebut diberi nama Ehang 184. Menarik bukan ?.

Drone Dengan Kapasitas Satu Penumpang

Untuk melakukan perjalanan di udara, drone ini dibantu dengan aplikasi, drone ini juga cukup aman ketika melakukan perjalanan di udara karena sudah dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat tinggi. Jika terjadi sesuatu masalah pada sistem aplikasi atau sistem aplikasi tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, drone tersebut secara otomatis masuk dalam mode melayang dan akan menemukan tempat pendaratan yang aman, hal ini demi keselamatan penumpang yang ada didalamnya.

Drone ini juga sanggup tahan terhadap ancaman petir. Tapi walaupun demikian, pusat komando akan melarang kendaraan lepas landas ketika cuaca ekstrim demi keselamatan penumpang. Selain itu drone ini juga dilengkapi dengan dua buah set sensor.

Sama seperti drone lainnya, drone dengan ukuran besar ini juga harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Federal Aviation Administration (FAA), Co-founder Ehang, dan Shang Wen Hsiao juga telah berkoordinasi dengan pihak FAA untuk drone Ehang 184 tersebut. Ehang 184 akan take off dan landing secara vertikal di titik pre-target sama seperti drone yang lainnya.

Untuk harganya sendiri tentunya sangat tinggi, drone Ehang 184 ini dibandrol dengan harga antara USD200.000 hingga USD300.000. Harga tersebut sesuai dengan fungsinya yang dapat mengangkut manusia didalamnya. Perusahaan juga telah menyelesaikan lebih 100 penerbangan dengan mengangkut manusia didalamnya. Sementara itu, untuk saat ini perusahaan telah bertemu dengan petinggi pemerintah di negara bagian Los Angeles, Selandia Baru, California, dan Tiongkok. Untuk Selandia Baru telah menyatakan ketertarikan dengan uji coba drone tersebut, Hsiao mengatakan pemerintah Tiongkok juga mendukung, namun perlu menjalani proses pendaftaran terlebih dahulu.

Demikian berita teknologi terbaru yang saya sediakan untuk anda, semoga bermanfaat untuk anda dan juga menambah pengetahuan tentang teknologi terbaru saat ini. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, dan jangan bosan untuk berkunjung di shareabouttutorial.blogspot.com. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Tweet